Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahmed Hafnaoui, Atlet Remaja yang Mengguncang Kolam Renang Olimpiade Tokyo

Reporter

Editor

Nurdin Saleh

image-gnews
Perenang Tunisia Ahmed Hafnaoui meraih medali emas Olimpiade Tokyo. REUTERS/Marko Djurica
Perenang Tunisia Ahmed Hafnaoui meraih medali emas Olimpiade Tokyo. REUTERS/Marko Djurica
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet remaja asal Tunisia, Ahmed Hafnaoui, membuat kejutan besar di arena renang Olimpiade Tokyo. Ia tampil sebagai undergog dan kemudian menggebrak dengan meraih emas nomor 400 meter gaya bebas putra, Ahad, 25 Desember. 

Ahmed Hafnaouibahkan berenang dari lintasan non medali, bukan dari lintasan 5 atau 4 yang hampir selalu menjadi jaminan medali, kalau bukan medali emas.

Dia memulai lomba di Tokyo Aquatics Centre itu dari lintasan 8. Tetapi luar biasa. Remaja usia 18 tahun dari Tunisia itu menjadi atlet pertama di kolam renang Tokyo 2020 yang membuat kejutan.

Dari lintasan 8 itu dia menyisihkan nama-nama besar seperti juara dunia Jack McLoughlin dari Australia dan perenang Jerman Henning Bennet Muhlleitner serta Felix Auboeck dari Austria yang berenang di lintasan emas 4 dan 5, dalam nomor 400 meter gaya bebas putra.

Memang bukan rekor Olimpiade, dan apalagi bukan rekor dunia, tetapi waktu yang dia bukukan 3 menit 29,69 detik adalah yang tercepat dalam final 400 meter gaya bebas putra Olimpiade Tokyo itu.

McLoughlin sendiri tercecer 3,7 detik di belakang Hafnoui sehingga harus puas mendapatkan medali perak. Sedangkan Kieran Smith dari Amerika Serikat kebagian medali perunggu setelah menjadi perenang ketiga tercepat yang menyentuh dinding kolam.

"Saya sungguh tak percaya. Ini mimpi yang menjadi kenyataan. Luar biasa, ini lomba terbaik saya," kata Hafnaoui seperti dikutip BBC.

Ini adalah emas kelima Tunisia selama berkiprah dalam Olimpiade, dan sekaligus yang ketiga dari kolam renang.

Pada pagi dia memenangkan lomba ini, tepatnya pada final keempat dan merupakan final terakhir untuk hari ini di kolam renang, kejutan lain tercipta saat Australia yang menjadi juara bertahan estafet 4x100 meter putri memecahkan rekor dunia dan Olimpiade.

Perenang Tunisia Ahmed Hafnaoui meraih emas Olimpiade Tokyo. REUTERS/Aleksandra Szmigiel/File

Kuartet yang terdiri dari dua bersaudara Bronte dan Cate Campbell, Emma McKeon dan Meg Harris mencatat waktu 3 menit 29,69 detik yang merupakan rekor dunia dan Olimpiade yang baru.

Dua medali emas lainnya digondol oleh perenang Amerika Serikat Chase Kalisz dari 400m gaya ganti perseorangan putra setelah mencatat waktu 4 menit 9,42 detik dan perenang tuan rumah Yui Ohasi yang finis tercepat dalam final 400m gaya ganti putri setelah mencatat waktu 4 menit 2,08 detik.

Namun yang paling mengejutkan di antara itu semua tentu saja adalah Ahmed Hafnaoui. Apalagi saat memasuki final ini, putra dari mantan pemain basket Tunisia Mohamed Hafnaoui itu menjadi perenang bercatatan waktu paling lambat dibandingkan dengan tujuh perenang lainnya dalam final itu.

Sebelum merebut medali emas, dia bahkan memiliki catatan waktu terbaik sepanjang kariernya pada 3 menit 49,9 detik.

Selanjutnya: Kerja Keras Kuncinya...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

1 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia U-23 Rio Fahmi saat melawan Uzbekistan U-23 pada semifinal Piala Asia U-23. Foto : PSSI
Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.


Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

1 hari lalu

 Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024. REUTERS
Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.


Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Foto : PSSI
Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.


Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

5 hari lalu

Pelari marathon Indonesia Agus Prayogo melakukan selebrasi usai berhasil memasuki garis finis pada lomba maraton SEA Games 2023 di kawasan situs warisan budaya dunia UNESCO Angkor Wat, Siem Reap, Kamboja, Sabtu 6 Mei 2023. Pelari asal Jawa Barat tersebut berhasil meraih medali emas pertama untuk cabang atletik. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.


Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

12 hari lalu

Atlet dayung La Memo lolos ke Olimpiade 2024. (Instagram/@rowing_ina)
Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.


Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

15 hari lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.